...

hidupku merupakan cerita perihal dunia yang melenyap

perjalanan yang tak lagi diingat

kulewatkan hidup sebagai orang usiran

nostalgia buram,keberangkatan,kedatangan,perpisahan dan pengasingan

penuh ihwal keterasingan di perbatasan

fobia, intifadah imajinasi melawan tatanan mapan

dimana jadi anjing hitam merupakan pencapaian dan kehormatan

yang kuperlu seekor keledai,

dan bersihkan pikiran.

Rancid - Ruby Soho

...Ku Rindu PeLita-Mu...

Aku terjerembab dalam lingkaran hitam
Pada kelam yang tak kunjung terang
Aku dibutakan oleh kegelapan
Tak bisa menatap keindahan,selain kebusukan
Hanya saja aku masih mampu mendengar
Yang syahdu diantara kebisingan
Aku ingin merekamnya dalam dalam
Bukan hanya didalam alam maya tetapi nuraniku
Hingga m'jadi sebuah hafalan yang menuntut perubahan
Sesungguhnya aku rindu memandang keindahan
Aku rindu merasakan sentuhan Nur-Nya
Pada kehangatan cahaya yang abadi
Kembali menatap bintang yang menyala terang
Dibawah langit malam tanpa kabut hati
Terlalu lama aku terkubur disini
Terjatuh dalam lubang hitam
Kini aku ingin kembali mewarnai kehidupan
Bangkit melawan kelam ini,
Keluar dari lingkaran ini..




Jogja, Juli'09

_LiZa_

...KANDAZ...

Disini...,,
TinggaL puing jagad hati
Mimpi-mimpi tersesat tanpa isyarat
Gaun putih itu,
Tabur bunga itu,
OH..
Yang tersisa hanya tali yang tak cukup berarti..
Aku terikat pada satu janji
Entah .. Aku pasrah
Apa hukuman untuk seorang pengingkar sepertiku..
Smoga Ia mengampuniku.

...KAMUFLASE...

Terbias hingga tak terbaca

Padahal ia nyata walau tak kentara

Keputusan yang mengutusku untuk dunia yang tak ku mau..

Ruh yang berontak, menatap hati yang terinjak.!

Bertahan, demi sebuah pengakuan..

Ini aku,topengku.






Jogjakarta, 21 April '10


_ Liza _

...TETES...

Keberanian untuk melawan sang Kala dalam sebuah garis yang diisyaratkan..

Ancaman kematian,

ia hanya bersembunyi dibalik mimik tawa ,rupa yang mengkhianati luka..




Pasir tetap saja turun deras pada kodratnya ,

Seperti itu adanya..Bukan kuasa-ku menghentikannya ..

Dan akhirnya aku kan kehilangan nyawa..




Bersandar pada titik semu, ia bertasbih memilukan..

Per kata sama dengan dosa.., ia yang selama ini berpundi-pundi ..

Dan aku tak tau malu menyebutnya sebagai 'Aku'.

Bom waktu pasti kan meledak tepat waktu..

Bahkan per bagian sumbunya tlah terbakar sejak 22tahun yang lalu..

Sedang sampai saat ini aku masih mabuk datu..



Jogja, Juni ‘10
Liza